Next 100 adalah program tahunan dari Hypebeast dalam mengapresiasi talenta terbaik yang telah memberikan kontribusi positif ke dunia fashion dan culture dari berbagai negara.
Tahun 2022 adalah momentum penting bagi kebangkitan industri kreatif Indonesia. Di tengah terpaan pandemi yang ada, muncul secercah harapan dari para insan kreatif yang terus menginspirasi semua orang lewat karya mereka.
Bersama OPPO Indonesia, tahun ini secara perdana kami meluncurkan Hypebeast Next 100 Indonesia untuk memberikan penghargaan kepada para sosok terdepan di bidang fashion, musik, seni, & lifestyle.
Berikut adalah Hypebeast Next 100 Indonesia 2022.
AKMAL
Aji Handoko
Baskara Putra
Tirta MANDIRA Hudhi
Indonesia
Dennis Arthur
Sharon Angelia
Yostria Gintarsa
Marshella Jastine
Mol Edrin
Ryan Adyputra
Mar Kristoff
Andrea Norberg
Dwiky KA
BAP.
Sulaiman Said
Jonathan Andy Tan
Christine Lafian
Rubianda
Rimbawan Gerilya
Fahmi Faisal
@ajihandokopurbo
Reputasi Sepatu Compass dalam beberapa tahun terakhir nggak bisa lepas dari tangan dingin Aji Handoko Purbo. Mastermind Aji membuat karya-karyanya di Compass mendapat julukan sepatu ghaib karena selalu habis dalam hitungan detik dalam setiap sesi penjualan. Ditambah lagi dengan kolaborasi bareng bemacam brand lokal dan global, seperti Potmeetspop, FXXKING Rabbits, dan band Tame Impala hingga Boy Pablo membuat nama Aji semakin melambung tinggi. Statusnya sebagai creative director di sana terbukti berhasil membawa setiap lini siluet Compass (Gazelle, Retrograde, Research and Destroy) masuk ke dalam kategori classic hingga menjadi pondasi dari tren sepatu lokal yang semakin kuat.
Aji Handoko
LINKS
DISCIPLINE
Footwear
Chief Experience Officer COMPASS
@ginsengstrip_2020
Akmal Shihab merupakan founder dari Ginseng Strip, streetwear brand yang fokus menciptakan T-shirt dengan sentuhan vintage yang khas dengan design yang terinspirasi oleh pop culture, musik, dan art. Berkat karyanya yang one-of-a kind, rilisan Ginseng Strip selalu banyak dicari nggak hanya oleh streetwear enthusiast lokal, tapi juga luar negeri. Tahun ini, ia berkolaborasi dengan aktor Indonesia, Iqbaal Ramadhan untuk merilis exclusive merchandise film 'Mencuri Raden Saleh' dan berkolaborasi dengan DJ asal Inggris, Vegyn, buat ngeluarin T-shirt eksklusif.
Akmal
LINKS
DISCIPLINE
Fashion
Founder of Ginseng Strip
@andrea.norberg
DIRT adalah womenswear brand yang lahir berkat tangan dingin Andrea Norberg dan Sarah Doyle yang fokus menciptakan lineup footwear dan akesoris. Desain yang mereka hadirkan terinspirasi dari hal-hal yang tidak disangka sekaligus ugly. Tanpa background dunia desain, keduanya berani masuk ke industri ini sehingga bernafaskan eksperimental dengan bahasa visual yang berkarakter 90's dan awal 2000's.
Perjalanan DIRT membuat mereka berhasil membuka showroom di Bali sebagai pulau yang paling tepat menjadi representasi produk-produk DIRT. Selain sepatu, DIRT juga memiliki lini produk bikini dan handbag yang tetap mempertahankan style bold dan provokatif.
Andrea Norberg
LINKS
DISCIPLINE
Fashion, Design
Co-Founder DIRT
@bapaksugi
Kareem Pradipto Soenharjo lahir di dunia musik tanah air dengan karya-karyanya dalam genre hip hop dengan nama panggung BAP. sejak beberapa tahun silam. Sempat menggunakan nama Yosugi pada awal kariernya, Kareem akhirnya memutuskan menggunakan nama BAP. dalam dua rilisan album penuh terakhirnya, ‘Monkshood’ (2018) serta ‘MOMO'S MYSTERIOUS SKIN’ (2021), dan kini ia masuk dalam jajaran rapper ternama di sub-culture Indonesia.
Pengaruh seni, sastra, dan film yang kuat dari setiap karya BAP. ngebuat ia memberikan experience berbeda bagi setiap pendengarnya jika emang ingin dibandingkan dengan karya rapper lainnya. Kerja kerasnya pun terbayar saat BAP. akhirnya meraih pengakuan industri musik melalui penghargaan AMI Awards 2022 kategori Artis Solo Pria/Wanita Rap/Hip-hop Terbaik untuk ‘Same Shoes, No Company’.
BAP.
LINKS
DISCIPLINE
Music
Musician
@wordfangs
.Feast dan Hindia, dua nama yang sedang mengharu-biru di kancah musik Indonesia, yang sebenarnya dibentuk oleh orang yang sama: Baskara Putra. Penyanyi sekaligus penulis lagu ini menggoreskan tinta emas dalam kesuksesan dalam jangka waktu yang terhitung nggak singkat, tapi terus menyebar ke berbagai kalangan.
.Feast yang sarat pesan sosial, seperti dalam lirik lagu ‘Peradaban’ (2018), dan Hindia yang relate dengan kehidupan anak muda masa kini lewat lagu ‘Secukupnya’ (2019), menjadi pembuktian Baskara dalam membuat karya-karya yang nggak cuma enak didengar, namun juga nyaman di hati dan pikiran. .Feast pun akhirnya mendapatkan AMI Awards 2022 kategori Album Rock Terbaik untuk ‘Abdi Lara Insani’. Bahkan brainchild terbaru Baskara, Lomba Sihir, pun terbukti langsung diterima fans lamanya dan meraih fans baru juga tanpa perlu menunggu waktu lama. Itulah kenapa sama sekali nggak aneh jika kita bisa nonton Baskara dalam dua nama performer berbeda dalam satu festival musik yang sama.
Baskara Putra
LINKS
DISCIPLINE
Music
Musician
@chrissy.lafian
Christine Lafian pertama kali mendirikan SUKU Home sekitar tujuh tahun lalu sebagai side hustle-nya saat bekerja full-time di sebuah high-end fashion retailer. Berangkat dengan konsep leisurewear, SUKU Home menawarkan lineup apparel, aksesoris, hingga bedding dengan original hand drawn dan dyed prints yang dibuat di Indonesia.
Christine yang berbasis di Melbourne dengan bangga memperkenalkan SUKU Home sebagai brand asal Indonesia yang mampu menciptakan produk dengan kualitas dan originalitas yang tinggi ke market internasional lewat flagship store “Dream Baby” di Fitzroy, Melbourne, hingga ke Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Indonesia.
Christine Lafian
LINKS
DISCIPLINE
Fashion, Design, Retail
Creative Director SUKU
@dennisarthvr
Pulau Dewata menjadi pusat dari kreativitas Dennis Arthur dalam menghasilkan karya-karya fotografi yang mencerminkan ciri khas dari dirinya sendiri.
Mulai dari editorial untuk bermacam brand dan publikasi, dokumentasi gigs maupun party, hingga project yang sifatnya lebih personal, Dennis punya style yang bisa dibilang distinctive sebagai fotografer yang menggunakan kamera film dan digital. Karyanya selalu menampilkan vibe yang raw dan apa adanya, namun punya sense yang “eksperimental”; berhasil ngasih personality tersendiri terutama pada foto-foto portrait yang jadi signature-nya selama ini.
Salah satu karya terbaiknya saat ia menjadi tour dan lifestyle photographer untuk duo DJ, Yellow Claw. Tidak cuma itu saja, Dennis juga sering kerja bareng dengan barisan brand Indonesia yang menjadi bagian penting dari subculture Indonesia seperti atmos, ZODIAC, hingga Potato Head.
Dennis Arthur
LINKS
DISCIPLINE
Art
Photographer
@dwiky.ka
Dwiky Kristio Aditama alias Dwiky KA adalah visual artist yang selama beberapa tahun terakhir mencuri perhatian lewat karya-karyanya yang punya style khas.
Lewat deretan graphics dan artworks di berbagai medium, instalasi, dan bermacam kolaborasi, salah satunya global collab dengan Vans—membuatnya jadi seniman Indonesia pertama yang collab dengan brand ikonis itu. Selain Vans karyanya sendiri mencakup dari gelar pameran ‘LABRAX’ di Jepang, collab dengan Elhaus, ZODIAC, Ten:Us, NFT ‘Called by Anonymous’, Neo Shibuya TV, terakhir pernah bikin merch bareng Bluesville
untuk BREAKFAST CLUB Tokyo.
Dwiky KA
LINKS
DISCIPLINE
Art
Visual Artist
@fahmifaisal
Fahmi Faisal merupakan co-founder dan brand manager dari Hijack Sandals yang berdomisili di Bandung. Asumsi produk sandal yang dulu dipandang sebelah mata berhasil dipatahkan Fahmi Faisal lewat rilisan koleksi Hijack sandals dengan eksekusi visual yang fresh dan deretan fitur baru dengan fungsionalitas yang patut diacungi jempol.
Siluet koleksinya yang ikonik hingga konsistensinya dalam menjaga kualitas membuat banyak brand tertarik untuk berkolaborasi dengannya. Baru-baru ini Fahmi Faisal berangkat ke Jepang untuk menggelar sebuah pop-up shop di Tokyo bernama 'Beyond Borders' dan berkolaborasi dengan salah satu retailer terbesar di Jepang untuk space khusus Hijack Sandals.
Fahmi Faisal
LINKS
DISCIPLINE
Footwear, Design
Founder of Hijack Sandals
@jonathandytan
Jonathan Andy Tan telah memupuk pengetahuan dan keahliannya sebagai fashion stylist selama satu dekade terakhir. Mengawali karier di bidang publikasi fashion, Ia berhasil menciptakan sebuah arahan artistik tersendiri dan memberikan warna dalam industri kreatif Tanah Air.
Terbukti pada 2022, Andy sudah bekerjasama dengan deretan fashion houses terkemuka, berkontribusi dalam banyak project komersil, serta berkolaborasi dengan beberapa individu ternama; Salah satunya Fahrani dan Olle dalam performance mereka bertajuk “New Moon Tones”. Selain itu, Ia juga memegang peran sebagai head stylist bagi para penyanyi dalam gelaran acara G20 Summit Welcoming Dinner.
Jonathan Andy Tan
LINKS
DISCIPLINE
Fashion
Stylist
@markrist0ff
Animisme, mitologi Indonesia, western pop culture, imajinasi, serta personal experiences merupakan desain signature Mar Kristoff dalam melahirkan setiap karyanya sebagai visual artist yang bereksperimentasi lewat medium airbrush painting. Point of view dan format karyanya yang unik tersebut berhasil memberikan angin segar dan impresi positif ke industri kreatif Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun ini, ia sukses menggelar solo exhibition di Bali dan berkolaborasi dengan sejumlah brand lokal macam Buru Studio hingga Drunk Dad untuk menciptakan capsule collection eksklusif. Ia juga memiliki design studio besutannya, Studio Kristoff, sebagai ruang utamanya dalam berkarya.
Mar Kristoff
LINKS
DISCIPLINE
Art
Visual Artist
@marshellajastine
Marshella Jastine merupakan multi-creative specialist yang telah melahirkan berbagai karya kreatif untuk para klien dan publications dari industri fashion lokal hingga internasional. Visi misi Marshella berhasil bertransformasi hingga menghadirkan identitas visual yang unik sehingga mampu menarik perhatian para audiens.
Pencapaiannya semakin nyata saat membangun tim bernama MJ Office Team yang selalu memberikan kreativitas tanpa batas dengan eksperimen berani dalam berbagai medium; styling, branding, interior/installation, sesuai dengan cara pandang Marshella sendiri. Hasilnya ia berhasil menangani sejumlah project menarik dengan brand lokal dan internasional, seperti Corkcicle, Bakerman, Pillar, BOBO Tokyo, TANGAN, Manzo, dan yang paling baru TEMPL x Compass Exclusive Dinner.
Marshella Jastine
LINKS
DISCIPLINE
Art, Design
Creative Director MJ OFFICE TEAM
@deva_states
Mol Edrin hadir sebagai sosok designer
dan co-founder dari DEVÁ STATES yang pelan tapi pasti menjadi fashion brand dengan identitas unik serta memiliki branding kuat. Sebagai sebuah brand, DEVÁ STATES nggak pernah tanggung-tanggung buat menampilkan karakter mereka dari segi kualitas, story, maupun output visual. Semuanya dihadirkan lewat permainan grafis yang bold dan warna-warna intriguing.
Di bawah arahannya, DEVÁ STATES meluncurkan dua koleksi di tahun 2022 bernama 'PYGMALION' dan 'VOID' yang sukses mencuri perhatian retailer lokal dan internasional Dover Street Market dan HBX.
Mol Edrin
LINKS
DISCIPLINE
Fashion, Design, Retail
Creative Director of DEVÁ STATES
@rimbawangerilya
Animator dan Visual Jockey, Tri Hartono alias Rimbawan Gerilya merupakan seorang multi-disciplinary artist yang dikenal lewat karya-karya digitalnya yang selalu out of the box. Dirinya merupakan salah satu pendorong asimilasi NFT art di Indonesia dengan deretan kolaborasi bersama seniman lintas disiplin, salah satu yang paling menonjol adalah kolaborasinya bersama Gabber Modus Operandi. Karya digital yang Rimbawan ciptakan selalu menghadirkan kombinasi unik antara science, futurism, spirituality, dan humor.
Rimbawan Gerilya
LINKS
DISCIPLINE
Art
Visual Artist
@ruubianda
Manifestasi semangat anak muda dalam dunia skateboard emang udah nggak pernah diragukan lagi. Buktinya, Indonesia kembali memiliki skateboarder bernama Rubianda Rachman yang sudah mendapatkan julukan wonderkid sejak berumur 13 tahun. Menyelami dunia skateboard sejak umur 7 atau 8 tahun membuat Rubi mendapatkan sorotan sejak dini, sekaligus sukses menghasilkan berbagai prestasi. Berbagai brand akhirnya mendekati Rubi, namun dengan melihat sejarah brand yang identik dengan dunia skateboard membuatnya menjadi Vans team riders dari Indonesia.
Rubianda
LINKS
DISCIPLINE
Sport
Skateboarder
@ryanadyputra
Ryan Adyputra, nama visual artist dan illustrator asal Jogjakarta yang terkenal lewat desainnya yang raw, powerful, dan eye-catching. Karyanya sendiri terinspirasi oleh kebidupan masyarakat Indonesia termasuk kehidupan sehari-harinya. Dan ternyata hal tersebut menjadi keunikan baginya. Ia merintis karirnya dengan karya illustrasinya yang menarik atensi publik, baik di lokal ataupun internasional. Jalannya semakin terbuka saat Ia merilis label miliknya, Domestik yang membawa semangat lokal yang dikemas dengan tampilan yang sangat relevan dengan market saat ini.
Sebagai seorang artist, Ryan juga berkontribusi banyak dengan melakukan kolaborasi bersama beberapa label lokal seperti Zodiac, Nothing, Pot Meets Pop, Potato Head, hingga label internasional seperti X-Large, 917, Palace Skateboard, Token NYC, serta CNY NYC milik Peter Sutherland. Selain itu ia juga kerja bareng Slam Jam untuk recreate vintage jersey dari AC Milan.
Ryan Adyputra
LINKS
DISCIPLINE
Art
Visual Artist
@sharonangelia
Sharon Angelia adalah fotografer muda yang tinggal di Bali dan dikenal lewat kekhasan karyanya, terutama dalam lifestyle commercial photography dan editorial. Ia punya karakter yang memadukan permainan cahaya yang apa adanya dengan memanfaatkan natural light, serta selalu menonjolkan fitur-fitur dari objek manusia yang dipotretnya; menampilkan ekspresi dan body language yang terlihat natural dan intriguing secara visual.
Dalam fotografinya, Sharon juga bisa dibilang sering menghadirkan framing dan komposisi yang unorthodox. Diikuti oleh background beach khasnya. Ia pernah berpartisipasi untuk beberapa lookbook dari brand-brand terkenal seperti Suku Home SS23 “Seaside Lover”, Jewel Rocks, UNIQLO Modest Wear FW22, Kura Kura Beer, dan baru-baru ini bareng BUDHI MUDRA, Magali Pascal, dan Jewel Rocks.
Sharon Angelia
LINKS
DISCIPLINE
Art, Media
Photographer
@kamengski
Sulaiman Said merupakan founder/designer untuk brand Kamengski yang ngeluarin brand apparel dengan approach yang quirky, nyeleneh, sekaligus ringan, nggak jauh-jauh dari jokes keseharian dan plesetan akan banyak hal dalam budaya pop—terutama lokal.
Makin kesini, Kamengski lebih berkembang dan memperluas project multidisiplinnya, berkolaborasi dengan banyak entitas lain, ngeluarin lineup produk lebih beragam dan inovatif; kayak motor listrik, batu bata yang dibuat dari puntung rokok, desain sneakers, menciptakan karya visual dan artwork di berbagai medium, hingga bikin label rekaman musik independen Kamengski Records.
Sulaiman Said
LINKS
DISCIPLINE
Fashion, Design, Retail
Creative Director KAMENGSKI
@dr.tirta
Terlepas dari kontroversi pada periode di 2018-2019 soal sneakers lokal, dan sering mengkritik berbagai hal pada 2019-2020, jangan lupakan gimana movement yang ia bangun untuk memperkenalkan industri local brand, khususnya sneakers dengan knowledge yang terus dr. Tirta Mandira Hudhi sebarkan dari waktu ke waktu. Apalagi ia juga terjun langsung dalam industri fashion dengan membangun shoesandcare, communion management dan juga forewave serta terlibat di beberapa event sneakers di Jogjakarta, Solo dan Semarang sejak tahun 2016 yang ngebahas local brand secara mendalam sebagai representasi dari ide-ide dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan edukasi bagi para konsumen.
Usahanya pun berhasil saat makin banyak orang paham bahwa udah saatnya mendukung local brand yang berkualitas, tanpa harus selamanya mengikuti tren brand luar. Semangat local pride yang dr tirta mandira hudhi percaya secara nggak langsung juga mendukung semangat anak muda untuk ngebangun local brand sendiri, sehingga industri fashion Indonesia terus bertumbuh ke arah positif.
Tirta MANDIRA Hudhi
LINKS
DISCIPLINE
Retail, Footwear
Medical Doctor and Entrepreneur
Yostria adalah multidisciplinary designer dan branding enthusiast yang sukses menuangkan passion-nya ke dalam brand besutannya, ORBITGear yang fokus dalam menciptakan handmade technical gear dengan pilihan material berkualitas. Visi misinya yang unik membuat lineup artikel ORBITGear berhasil dikenal ke seluruh dunia dan menjadi salah satu brand penting dalam scene techwear saat ini.
Konsistensinya dalam produk techwear membuat ORBITGear hadir sebagai top of mind produk technical bags. Pengakuan dari brand-brand lain pun berhasil ia dapatkan saat sukses menghadirkan kolaborasi dengan brand besar seperti Timex untuk merilis jam tangan eksklusif, MK1 "Totem". Lalu ada kolaborasi dengan High-Fashion fashion brand dari eropa; Tobias Birk Nielsen dan juga kolaborasi futuristik dengan high-end gaming chair dari Germany yang menghadirkan modular gaming chair yang unik.
Yostria Gintarsa
DISCIPLINE
Fashion
Co-Founder of ORBITGear
@yostria
LINKS
@ajihandokopurbo
LINKS
DISCIPLINE
Footwear
Reputasi Sepatu Compass dalam beberapa tahun terakhir nggak bisa lepas dari tangan dingin Aji Handoko Purbo. Mastermind Aji membuat karya-karyanya di Compass mendapat julukan sepatu ghaib karena selalu habis dalam hitungan detik dalam setiap sesi penjualan. Ditambah lagi dengan kolaborasi bareng bemacam brand lokal dan global, seperti Potmeetspop, FXXKING Rabbits, dan band Tame Impala hingga Boy Pablo membuat nama Aji semakin melambung tinggi. Statusnya sebagai creative director di sana terbukti berhasil membawa setiap lini siluet Compass (Gazelle, Retrograde, Research and Destroy) masuk ke dalam kategori classic hingga menjadi pondasi dari tren sepatu lokal yang semakin kuat.
Aji Handoko
Chief Experience Officer COMPASS
@ginsengstrip_2020
LINKS
Fashion
DISCIPLINE
Akmal Shihab merupakan founder dari Ginseng Strip, streetwear brand yang fokus menciptakan T-shirt dengan sentuhan vintage yang khas dengan design yang terinspirasi oleh pop culture, musik, dan art. Berkat karyanya yang one-of-a kind, rilisan Ginseng Strip selalu banyak dicari nggak hanya oleh streetwear enthusiast lokal, tapi juga luar negeri. Tahun ini, ia berkolaborasi dengan aktor Indonesia, Iqbaal Ramadhan untuk merilis exclusive merchandise film 'Mencuri Raden Saleh' dan berkolaborasi dengan DJ asal Inggris, Vegyn, buat ngeluarin T-shirt eksklusif.
Founder of Ginseng Strip
Akmal
DIRT adalah womenswear brand yang lahir berkat tangan dingin Andrea Norberg dan Sarah Doyle yang fokus menciptakan lineup footwear dan akesoris. Desain yang mereka hadirkan terinspirasi dari hal-hal yang tidak disangka sekaligus ugly. Tanpa background dunia desain, keduanya berani masuk ke industri ini sehingga bernafaskan eksperimental dengan bahasa visual yang berkarakter 90's dan awal 2000's.
Perjalanan DIRT membuat mereka berhasil membuka showroom di Bali sebagai pulau yang paling tepat menjadi representasi produk-produk DIRT. Selain sepatu, DIRT juga memiliki lini produk bikini dan handbag yang tetap mempertahankan style bold dan provokatif.
Andrea
Norberg
LINKS
DISCIPLINE
Fashion, Design
Co-Founder DIRT
@andrea.norberg
Kareem Pradipto Soenharjo lahir di dunia musik tanah air dengan karya-karyanya dalam genre hip hop dengan nama panggung BAP. sejak beberapa tahun silam. Sempat menggunakan nama Yosugi pada awal kariernya, Kareem akhirnya memutuskan menggunakan nama BAP. dalam dua rilisan album penuh terakhirnya, ‘Monkshood’ (2018) serta ‘MOMO'S MYSTERIOUS SKIN’ (2021), dan kini ia masuk dalam jajaran rapper ternama di sub-culture Indonesia.
Pengaruh seni, sastra, dan film yang kuat dari setiap karya BAP. ngebuat ia memberikan experience berbeda bagi setiap pendengarnya jika emang ingin dibandingkan dengan karya rapper lainnya. Kerja kerasnya pun terbayar saat BAP. akhirnya meraih pengakuan industri musik melalui penghargaan AMI Awards 2022 kategori Artis Solo Pria/Wanita Rap/Hip-hop Terbaik untuk ‘Same Shoes, No Company’.
BAP.
LINKS
DISCIPLINE
Music
Musician
@bapaksugi
LINKS
Music
DISCIPLINE
.Feast dan Hindia, dua nama yang sedang mengharu-biru di kancah musik Indonesia, yang sebenarnya dibentuk oleh orang yang sama: Baskara Putra. Penyanyi sekaligus penulis lagu ini menggoreskan tinta emas dalam kesuksesan dalam jangka waktu yang terhitung nggak singkat, tapi terus menyebar ke berbagai kalangan.
.Feast yang sarat pesan sosial, seperti dalam lirik lagu ‘Peradaban’ (2018), dan Hindia yang relate dengan kehidupan anak muda masa kini lewat lagu ‘Secukupnya’ (2019), menjadi pembuktian Baskara dalam membuat karya-karya yang nggak cuma enak didengar, namun juga nyaman di hati dan pikiran. .Feast pun akhirnya mendapatkan AMI Awards 2022 kategori Album Rock Terbaik untuk ‘Abdi Lara Insani’. Bahkan brainchild terbaru Baskara, Lomba Sihir, pun terbukti langsung diterima fans lamanya dan meraih fans baru juga tanpa perlu menunggu waktu lama. Itulah kenapa sama sekali nggak aneh jika kita bisa nonton Baskara dalam dua nama performer berbeda dalam satu festival musik yang sama.
Baskara
Putra
Musician
@wordfangs
Christine Lafian pertama kali mendirikan SUKU Home sekitar tujuh tahun lalu sebagai side hustle-nya saat bekerja full-time di sebuah high-end fashion retailer. Berangkat dengan konsep leisurewear, SUKU Home menawarkan lineup apparel, aksesoris, hingga bedding dengan original hand drawn dan dyed prints yang dibuat di Indonesia.
Christine yang berbasis di Melbourne dengan bangga memperkenalkan SUKU Home sebagai brand asal Indonesia yang mampu menciptakan produk dengan kualitas dan originalitas yang tinggi ke market internasional lewat flagship store “Dream Baby” di Fitzroy, Melbourne, hingga ke Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Indonesia.
Christine
Lafian
LINKS
DISCIPLINE
Fashion, Design, Retail
Creative Director SUKU
@chrissy.lafian
LINKS
DISCIPLINE
Art
Pulau Dewata menjadi pusat dari kreativitas Dennis Arthur dalam menghasilkan karya-karya fotografi yang mencerminkan ciri khas dari dirinya sendiri.
Mulai dari editorial untuk bermacam brand dan publikasi, dokumentasi gigs maupun party, hingga project yang sifatnya lebih personal, Dennis punya style yang bisa dibilang distinctive sebagai fotografer yang menggunakan kamera film dan digital. Karyanya selalu menampilkan vibe yang raw dan apa adanya, namun punya sense yang “eksperimental”; berhasil ngasih personality tersendiri terutama pada foto-foto portrait yang jadi signature-nya selama ini.
Salah satu karya terbaiknya saat ia menjadi tour dan lifestyle photographer untuk duo DJ, Yellow Claw. Tidak cuma itu saja, Dennis juga sering kerja bareng dengan barisan brand Indonesia yang menjadi bagian penting dari subculture Indonesia seperti atmos, ZODIAC, hingga Potato Head.
Dennis
Arthur
Photographer
@dennisarthvr
Dwiky Kristio Aditama alias Dwiky KA adalah visual artist yang selama beberapa tahun terakhir mencuri perhatian lewat karya-karyanya yang punya style khas.
Lewat deretan graphics dan artworks di berbagai medium, instalasi, dan bermacam kolaborasi, salah satunya global collab dengan Vans—membuatnya jadi seniman Indonesia pertama yang collab dengan brand ikonis itu. Selain Vans karyanya sendiri mencakup dari gelar pameran ‘LABRAX’ di Jepang, collab dengan Elhaus, ZODIAC, Ten:Us, NFT ‘Called by Anonymous’, Neo Shibuya TV, terakhir pernah bikin merch bareng Bluesville
untuk BREAKFAST CLUB Tokyo.
Dwiky KA
LINKS
DISCIPLINE
Art
Visual Artist
@dwiky.ka
Fahmi Faisal merupakan co-founder dan brand manager dari Hijack Sandals yang berdomisili di Bandung. Asumsi produk sandal yang dulu dipandang sebelah mata berhasil dipatahkan Fahmi Faisal lewat rilisan koleksi Hijack sandals dengan eksekusi visual yang fresh dan deretan fitur baru dengan fungsionalitas yang patut diacungi jempol.
Siluet koleksinya yang ikonik hingga konsistensinya dalam menjaga kualitas membuat banyak brand tertarik untuk berkolaborasi dengannya. Baru-baru ini Fahmi Faisal berangkat ke Jepang untuk menggelar sebuah pop-up shop di Tokyo bernama 'Beyond Borders' dan berkolaborasi dengan salah satu retailer terbesar di Jepang untuk space khusus Hijack Sandals.
Fahmi Faisal
LINKS
DISCIPLINE
Footwear, Design
@fahmifaisal
Founder of Hijack Sandals
Jonathan Andy Tan telah memupuk pengetahuan dan keahliannya sebagai fashion stylist selama satu dekade terakhir. Mengawali karier di bidang publikasi fashion, Ia berhasil menciptakan sebuah arahan artistik tersendiri dan memberikan warna dalam industri kreatif Tanah Air.
Terbukti pada 2022, Andy sudah bekerjasama dengan deretan fashion houses terkemuka, berkontribusi dalam banyak project komersil, serta berkolaborasi dengan beberapa individu ternama; Salah satunya Fahrani dan Olle dalam performance mereka bertajuk “New Moon Tones”. Selain itu, Ia juga memegang peran sebagai head stylist bagi para penyanyi dalam gelaran acara G20 Summit Welcoming Dinner.
Jonathan
Andy Tan
LINKS
DISCIPLINE
Fashion
Stylist
@jonathandytan
Animisme, mitologi Indonesia, western pop culture, imajinasi, serta personal experiences merupakan desain signature Mar Kristoff dalam melahirkan setiap karyanya sebagai visual artist yang bereksperimentasi lewat medium airbrush painting. Point of view dan format karyanya yang unik tersebut berhasil memberikan angin segar dan impresi positif ke industri kreatif Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun ini, ia sukses menggelar solo exhibition di Bali dan berkolaborasi dengan sejumlah brand lokal macam Buru Studio hingga Drunk Dad untuk menciptakan capsule collection eksklusif. Ia juga memiliki design studio besutannya, Studio Kristoff, sebagai ruang utamanya dalam berkarya.
Mar Kristoff
LINKS
DISCIPLINE
Art
Visual Artist
@markrist0ff
Marshella Jastine merupakan multi-creative specialist yang telah melahirkan berbagai karya kreatif untuk para klien dan publications dari industri fashion lokal hingga internasional. Visi misi Marshella berhasil bertransformasi hingga menghadirkan identitas visual yang unik sehingga mampu menarik perhatian para audiens.
Pencapaiannya semakin nyata saat membangun tim bernama MJ Office Team yang selalu memberikan kreativitas tanpa batas dengan eksperimen berani dalam berbagai medium; styling, branding, interior/installation, sesuai dengan cara pandang Marshella sendiri. Hasilnya ia berhasil menangani sejumlah project menarik dengan brand lokal dan internasional, seperti Corkcicle, Bakerman, Pillar, BOBO Tokyo, TANGAN, Manzo, dan yang paling baru TEMPL x Compass Exclusive Dinner.
Marshella
Jastine
LINKS
DISCIPLINE
Art, Design
Creative Director MJ OFFICE TEAM
@marshellajastine
Mol Edrin hadir sebagai sosok designer
dan co-founder dari DEVÁ STATES yang pelan tapi pasti menjadi fashion brand dengan identitas unik serta memiliki branding kuat. Sebagai sebuah brand, DEVÁ STATES nggak pernah tanggung-tanggung buat menampilkan karakter mereka dari segi kualitas, story, maupun output visual. Semuanya dihadirkan lewat permainan grafis yang bold dan warna-warna intriguing.
Di bawah arahannya, DEVÁ STATES meluncurkan dua koleksi di tahun 2022 bernama 'PYGMALION' dan 'VOID' yang sukses mencuri perhatian retailer lokal dan internasional Dover Street Market dan HBX.
Mol Edrin
LINKS
DISCIPLINE
Fashion, Design, Retail
Creative Director of DEVÁ STATES
@deva_states
Animator dan Visual Jockey, Tri Hartono alias Rimbawan Gerilya merupakan seorang multi-disciplinary artist yang dikenal lewat karya-karya digitalnya yang selalu out of the box. Dirinya merupakan salah satu pendorong asimilasi NFT art di Indonesia dengan deretan kolaborasi bersama seniman lintas disiplin, salah satu yang paling menonjol adalah kolaborasinya bersama Gabber Modus Operandi. Karya digital yang Rimbawan ciptakan selalu menghadirkan kombinasi unik antara science, futurism, spirituality, dan humor.
Rimbawan
Gerilya
LINKS
DISCIPLINE
Art
Visual Artist
@rimbawangerilya
Manifestasi semangat anak muda dalam dunia skateboard emang udah nggak pernah diragukan lagi. Buktinya, Indonesia kembali memiliki skateboarder bernama Rubianda Rachman yang sudah mendapatkan julukan wonderkid sejak berumur 13 tahun. Menyelami dunia skateboard sejak umur 7 atau 8 tahun membuat Rubi mendapatkan sorotan sejak dini, sekaligus sukses menghasilkan berbagai prestasi. Berbagai brand akhirnya mendekati Rubi, namun dengan melihat sejarah brand yang identik dengan dunia skateboard membuatnya menjadi Vans team riders dari Indonesia.
Rubianda
LINKS
DISCIPLINE
Sport
Skateboarder
@ruubianda
Ryan Adyputra, nama visual artist dan illustrator asal Jogjakarta yang terkenal lewat desainnya yang raw, powerful, dan eye-catching. Karyanya sendiri terinspirasi oleh kebidupan masyarakat Indonesia termasuk kehidupan sehari-harinya. Dan ternyata hal tersebut menjadi keunikan baginya. Ia merintis karirnya dengan karya illustrasinya yang menarik atensi publik, baik di lokal ataupun internasional. Jalannya semakin terbuka saat Ia merilis label miliknya, Domestik yang membawa semangat lokal yang dikemas dengan tampilan yang sangat relevan dengan market saat ini.
Sebagai seorang artist, Ryan juga berkontribusi banyak dengan melakukan kolaborasi bersama beberapa label lokal seperti Zodiac, Nothing, Pot Meets Pop, Potato Head, hingga label internasional seperti X-Large, 917, Palace Skateboard, Token NYC, serta CNY NYC milik Peter Sutherland. Selain itu ia juga kerja bareng Slam Jam untuk recreate vintage jersey dari AC Milan.
Ryan
Adyputra
LINKS
DISCIPLINE
Art
Visual Artist
@ryanadyputra
Sharon Angelia adalah fotografer muda yang tinggal di Bali dan dikenal lewat kekhasan karyanya, terutama dalam lifestyle commercial photography dan editorial. Ia punya karakter yang memadukan permainan cahaya yang apa adanya dengan memanfaatkan natural light, serta selalu menonjolkan fitur-fitur dari objek manusia yang dipotretnya; menampilkan ekspresi dan body language yang terlihat natural dan intriguing secara visual.
Dalam fotografinya, Sharon juga bisa dibilang sering menghadirkan framing dan komposisi yang unorthodox. Diikuti oleh background beach khasnya. Ia pernah berpartisipasi untuk beberapa lookbook dari brand-brand terkenal seperti Suku Home SS23 “Seaside Lover”, Jewel Rocks, UNIQLO Modest Wear FW22, Kura Kura Beer, dan baru-baru ini bareng BUDHI MUDRA, Magali Pascal, dan Jewel Rocks.
Sharon
Angelia
LINKS
DISCIPLINE
Art, Media
Photographer
@sharonangelia
Sulaiman Said merupakan founder/designer untuk brand Kamengski yang ngeluarin brand apparel dengan approach yang quirky, nyeleneh, sekaligus ringan, nggak jauh-jauh dari jokes keseharian dan plesetan akan banyak hal dalam budaya pop—terutama lokal.
Makin kesini, Kamengski lebih berkembang dan memperluas project multidisiplinnya, berkolaborasi dengan banyak entitas lain, ngeluarin lineup produk lebih beragam dan inovatif; kayak motor listrik, batu bata yang dibuat dari puntung rokok, desain sneakers, menciptakan karya visual dan artwork di berbagai medium, hingga bikin label rekaman musik independen Kamengski Records.
Sulaiman Said
LINKS
DISCIPLINE
Fashion, Design, Retail
Creative Director KAMENGSKI
@kamengski
LINKS
DISCIPLINE
Retail, Footwear
Terlepas dari kontroversi pada periode di 2018-2019 soal sneakers lokal, dan sering mengkritik berbagai hal pada 2019-2020, jangan lupakan gimana movement yang ia bangun untuk memperkenalkan industri local brand, khususnya sneakers dengan knowledge yang terus dr. Tirta Mandira Hudhi sebarkan dari waktu ke waktu. Apalagi ia juga terjun langsung dalam industri fashion dengan membangun shoesandcare, communion management dan juga forewave serta terlibat di beberapa event sneakers di Jogjakarta, Solo dan Semarang sejak tahun 2016 yang ngebahas local brand secara mendalam sebagai representasi dari ide-ide dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan edukasi bagi para konsumen.
Usahanya pun berhasil saat makin banyak orang paham bahwa udah saatnya mendukung local brand yang berkualitas, tanpa harus selamanya mengikuti tren brand luar. Semangat local pride yang dr tirta mandira hudhi percaya secara nggak langsung juga mendukung semangat anak muda untuk ngebangun local brand sendiri, sehingga industri fashion Indonesia terus bertumbuh ke arah positif.
Tirta MANDIRA
Hudhi
Medical Doctor and Entrepreneur
@dr.tirta
Yostria adalah multidisciplinary designer dan branding enthusiast yang sukses menuangkan passion-nya ke dalam brand besutannya, ORBITGear yang fokus dalam menciptakan handmade technical gear dengan pilihan material berkualitas. Visi misinya yang unik membuat lineup artikel ORBITGear berhasil dikenal ke seluruh dunia dan menjadi salah satu brand penting dalam scene techwear saat ini.
Konsistensinya dalam produk techwear membuat ORBITGear hadir sebagai top of mind produk technical bags. Pengakuan dari brand-brand lain pun berhasil ia dapatkan saat sukses menghadirkan kolaborasi dengan brand besar seperti Timex untuk merilis jam tangan eksklusif, MK1 "Totem". Lalu ada kolaborasi dengan High-Fashion fashion brand dari eropa; Tobias Birk Nielsen dan juga kolaborasi futuristik dengan high-end gaming chair dari Germany yang menghadirkan modular gaming chair yang unik.
Yostria
Gintarsa
LINKS
DISCIPLINE
Fashion
Co-Founder of ORBITGear
@yostria
